Perisai Jiwa Kalut. Biarkan aku menjelma banyak hal untuk bercerita tentang kamu, yang memberiku balut pada sejuta luka yang ku raup. Karna ada beberapa hal di bentala ini yang memang tidak seharusnya untuk dipahami. Termasuk tentang gelas kaca retak yang akan bisa kembali menjadi satu jika dipahat kembali oleh yang mengasihi, tentang abu-abu nya penglihatan yang dalam kedipan mata menjadi berwarna oleh yang memberi tawar, dan tentang kamu yang menjadi semuanya. Pandanganku terhadap dunia terlalu lemah sampai kamu menghempas hal-hal hina yang buatku merasa demikian. Terkadang secara sadar aku dengan tak merasa disayangkannya mengeluarkan air mata saat berfikir tentang betapa menakjubkannya semesta setelah hidupku berporos pada kamu. Aku senang dapat melihat dunia menjadi seindah ini, seindah saat kamu mengatakan padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Walau terkadang perasaan-perasaan bergemuruh dalam diri ini membuatku menjadi wanita gila, sabarmu tak pernah terlipat menghadap...
Senang mengenangmu dalam aksara.